Senin, 17 September 2012

gula reduksi

Gula Reduksi adalah gula yang dalam bentuk larutan alkali membentuk aldehida atau keton. Gula reduksi dapat mereduksi ion logam karena mempunyai gugus aldehida atau keton yang dapat menarik kembali O2 dari logam basa, sehingga logam basa akan tereduksi dan mengendap sebagai Cu2O.

Gula invert termasuk golongan gula reduksi karena dapat mereduksi ion tembaga dalam larutan alkali. Gula invert dihasilkan dari hidrolisis sukrosa menghasilkan glukosa dan fruktosa. Sukrosa bereaksi bersama asam dalam campuran air dengan bantuan enzim invertase.


Glukosa
Glukosa merupakan salah satu monosakarida yang terpenting, kadang-kadang disebut gula darah (karena dijumpai di dalam darah), gula anggur (karena dijumpai dalam buah anggur), atau dekstrosa (karena memutar bidang polarisasi ke kanan).
Rumus molekul : C5H11O5.CHO
Massa molekul : 180.16
Bentuk dan warna : rhombik
Densitas : 1.54 gr/cm
Titik leleh : 146°C

Struktur molekul glukosa






Fruktosa
Fruktosa merupakan monosakarida sederhana yang banyak terdapat didalam makanan dan merupakan isomer dari glukosa. Fruktosa berwarna putih dan mudah larut dalam air. Fruktosa juga sulit dikristalisasi dalam bentuk larutan. Didalam molase terdapat fruktosa sekitar 16%.
Rumus molekul : C6H12O6
Massa molekul : 180.163
Titik leleh : 103oC
Warna : putih
Struktur molekul fruktosa






Luff Schoorl
Komposisi : CuSO4, Asam Citrat, Na2CO3
Sampel : Sirup
Polisakarida dalam sirup akan diubah menjadi Monosakarida  Reduksi, akan mereduksi CuO dalam reagent Luff Schoorl sehingga akan terbentuk endapan Cu2O
Reduksi : Proses menangkap elektron sehingga akan menurunkan Bilangan Oksidasi.
Contoh,
K+ + e ---- >K
Cu2+ + 2e ---->Cu

Oksidasi : Proses pelepasan elektron sehingga akan menaikkan Bilangan Oksidasi.
contoh,
Zn----> Zn2+ + e

Reduktor : Suatu Zat yang akan reduksi zat lain, namun dirinya sendiri mengalami oksidasi. Mengalami oksidasi (peningkatan bilangan oksidasi), Melepaskan ElektronMeningkatkan Oksigen (O2).

Oksidator : Suatu Zat yang akan mengoksidasi zat lain, namun dirinya sendiri mengalami reduksi. Mengalami reduksi (penurunan bilangan oksidasi), Melepaskan Elektron, Menaikkan Elektron Meningkat karunkan Oksigen (O2)


Cara Kerja
1. pipet reagent Luff Schoorl sebanyak 25ml
2. masukkan batu didih
3. lakukan pemanasan selama 10menit (larutan yang ideal 3/4 membentuk endapan merah dan 1/4 membentuk warna biru
4. warna yang terbentuk adalah kuning kunyit
5. titrasi dengan Tiosulfat sampai warna menjadi coklat susu/putih kecoklatan
6. tambahkan amylum 2ml sehingga warna menjadi biru
7. lanjutkan titrasi sampai warna biru hilang.

NB: Apabila sebelum terbentik warna coklat susu sudah ditambah amylum maka warna yang terbentuk adalah hijau



Sumber Pustaka :
http://kimia-asyik.blogspot.com/2009/11/reduktor-dan-oksidator.html di unduh pada 10/9/2012 pukul 20:27
http://www.scribd.com/doc/78376396/15/Gula-Reduksi di unduh pada 10/9/2012 pukul 20:37

Tidak ada komentar:

Posting Komentar